Pengertian bisnis adalah suatu usaha memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas dengan motif mencari keuntungan atau tidak. Manusia bisnis adalah orang yang mampu melihat kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi senang dan puas.
BEBERAPA DEFINISI MENURUT PARA AHLI
1. Browm dan Petrello ( 1976)
“Bussiness is an institution which produces good and services demanded by people.”Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.Apabila kebutuhan masyarakat meningkat,maka lembaga bisnis pun akan menigkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut,sambil memperoleh laba.
2. Mahmud Machfoedz.
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasiuntuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Glos,Steade dan Lowry ( 1996 )
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompokorang(organisasi) yang menciptakan nilai(create value)melalu ipenciptaan barang dan jasa(create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalu transaksi.
TUJUAN BISNIS
Setiap bisnis berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh kosumen produk berupa barang atau jasa.
ASPEK-ASPEK BISNIS:
1.Kegiatan
2.Individu dan kelompok.
3.penciptaan nilai.
4.Penciptaan barang dan jasa.
5.keuntungan melalui transaksi.
ELEMEN DAN SISTEM BISNIS
1. Modal ( capital )
Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
2. Bahan-bahan ( materials )
Merupakan factor produksi myang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilakn barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Dya Manusia ( SDM )
Memiliki kemampuan kompetitif dan kualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen ( management Skill )
Sistem manajemen yang dijalankan bedasarkan prosedur dan tata manajemen.
MACAM-MACAM BISNIS
1. BISNIS OFFLINE
a. Bisnis rental mobil
Sebenarnya bisnis rental mobil rumahan ini sudah banyak di masyarakat, jadi mereka yang memiliki mobil niaga berkapasitas penumpang banyak
Sistem pemasaran
Sebenarnya hal ini sangat mudah, anda tidak akan mengalami kesulitan dalam memasarkan mobil anda, ini karena banyak sekali orang yang berminat menyewa mobil, sedangkan mobil sewaan tidak banyak jumlahnya, ditambah lagi jika mobil anda baru, pasti banyak sekali yang berminat menyewanya.
Anda bisa juga menerapakn strategi ini, yaitu beritahu semua teman kantor anda, rekan kerja, tetangga, kenalan dan sebagainya tentang rental anda itu, taruh brosur di tempat usaha anda, atau jika perlu anda bisa beriklan di radio kota anda.
Saat ini banyak sekali perusahaan yang berminat menyewa kendaraan, jika Anda memutuskan menyewakan kepada mereka, sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu kendaraan sewa sejenis, dan pilihlah perusahaan yang besar, misalkan provider komunikasi, perbankan dsb..
b. Bisnis Baju Wanita
Bisnis dalam bidang fasion, terutama baju wanita memiliki trend yang berputar sangat pesat. Maka tak heran jika peluang bisnis baju wanita terbuka lebar, karena prospek bisnis tersebut semakin hari semakin berkembang seiring dengan kreativitas para pelaku usaha yang penuh dengan inovasi baru. Selain itu bisnis baju wanita juga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar, karena sebenarnya wanita memiliki sifat yang lebih konsumtif dibandingkan para lelaki. Sehingga peluang pasar bisnis baju wanita lebih besar dan cukup menjanjikan.g berputar sangat pesat.
Kiat Sukses
1. Buatlah produk atau model baju dengan ide – ide baru, namun dapat diterima oleh pasar. Sesuaikan dengan minat pasar yang sedang berkembang saat ini, tetapi jangan lupa memberikan ciri khusus pada produk yang Anda ciptakan. Sehingga dapat memberikan citra tersendiri dimata konsumen.
2. Selain kualitas produk, hal penting yang perlu diperhatikan yaitu membatasi jumlah produksi untuk setiap model baju yang diciptakan. Misalnya saja dengan cara membatasi produksi 10 buah untuk tiap desain. Cara ini diterapkan dengan tujuan membuat image model yang kita desain, tidak terlihat pasaran.
3. Cara yang ketiga dengan mencoba konsep one stop shopping pada toko baju wanita yang Anda miliki. Misalnya saja, selain menjual baju wanita tetapi juga menjual sepatu ataupun tas yang dapat menunjang penampilan para wanita. Sehingga mereka tidak hanya membeli baju saja, namun juga membeli tas ataupun spatu pada toko kita.
4. Menggunakan strategi pemasaran yang dapat memperluas jaringan, dan mengenalkan produk kita pada masyarakat luas. Misalnya dengan mengikuti pameran – pameran yang sering diadakan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga para konsumen mengetahui brand baju yang kita ciptakan.
5. Melakukan promosi dengan memberikan diskon khusus pada pelanggan, atau memasang iklan di media massa dengan menggunakan jasa para model untuk mengenalkan baju yang kita produksi kepada para konsumen.Atau menjualnya melalui media internet,yang sedang trend beberapa tahun ini.
c. Bisnis warnet dan Game center
Sama seperti rumah makan, bisnis Warnet dan Game Center akan terus ada karena manusia harus melakukan komunikasi via internet. Hanya saja bagaimana membuat Warnet dan Game Center anda untung Bisnis Warnet dan Game Center adalah usaha menyewakan komputer dengan fasilitas internet yang nilai investasinya menengah dan masih sangat menjanjikan dalam hal keuntungan. Bisnis ini bagi beberapa orang yang tidak mempunyai latar belakang IT sulit untuk membayangkannya, tetapi sebenarnya bisnis ini sangat mudah dilakukan, tidak banyak menyedot waktu dan perhatian serta mudah untuk dikontrol.
Bisnis Warnet dan Game Center adalah salah satu bisnis yang baik karena transaksi yang dilakukan adalah cash tanpa hutang. Selain itu customer yang datang kepada anda dan jika Warnet anda menyediakan fasilitas yang baik, mereka akan kembali membawa teman. Contoh fasilitas yang dapat diberikan, tempat yang nyaman (cont:ruangan berAC), pengaksesan internet yang cepat, menyediakan tempat untuk customer untuk membeli minuman atau makanan, dll.
Banyak sekali masalah yang saya hadapi dalam membangun Bisnis Warnet dan Game Center ini. Mulai dari mengumpulkan uang investasi, mencari tempat, menyiapkan meja kursi, instalasi kabel listrik, AC dan network, merakit komputer, instalasi software, menyiapkan billing dan kasir, koneksi internet sampai promosi warnet. sangat menyita waktu dan perhatian pada awalnya. Hanya saja bagaimana membuat Warnet dan Game Center anda untung adalah tantangannya.
2. BISNIS ONLINE
Bisnis online seringkali diasumsikan oleh internet marketer bahwa semua bisnis yang dilakukan secara online dengan menggunakan media internet sebagai media pemasaran produk dan jasa adalah mencakup bagian-bagian dari bisnis online. Jadi dalam hal ini internet hanyalah media karena internet sendiri yang terdiri dari ribuan-ribuan halaman bahkan jutaan halaman WEB mampu menyediakan informasi bagi pengguna internet. Makanya tidak heran jika banyak pelaku bisnis maupun personal menggunakan internet sebagai media yang ampuh untuk mengkomersilkan dan promosi atas produk mereka dengan harapan bahwa pengguna internet dapat melihat dan mengenal hingga akhirnya tertarik menggunakan produknya, itu hanya sebagian contoh kecil dari kelebihan bisnis online.
a. Bisnis adsense atau iklan
adalah bisnis yang berkaitan dengan pemasaran melalui internet. Cara kerjanya dengan menjual jasa dengan cara mengiklankan suatu bisnis / Jasa atau mengiklankan website perusahaan atau yang sejenis dengan maksud untuk mengenalkan suatu produk atau jasa atau jenis bisnis lainnya agar lebih dikenal dan memasyarakat.
b. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing adalah pemasaran berbasis Internet praktek di mana imbalan bisnis satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang ditimbulkan oleh upaya pemasaran afiliasi.
Dalam bahasa mudahnya kita membantu memasarkan suatu produk (Biasanya di sertai dengan memeberi penjelasan atau detail barang atau jasa yang dipasarkan) kita mendapatkan imbalan bila terjadi transaksi penjualan suatu produk atau jasa. Jadi kita membantu memasarkan suatu produk tanpa kita harus mempunyai atau membeli produk produk tersebut
Biasanya metode imbalanya adalah dengan persentase dari jumlah nilai transaksi yang terjadi.
Contohnya : Affiliate Marketing Amazon
c. PTC (Pay To Click)
Pay To Clcik adalah bisnis yang menghasilkan uang dengan metode kerja dengan klik iklan. Jadi kita mendapatkan imbalan dari klik iklan yang kita kerjakan. Jumlah iklan dan besarnya imbalan ditentukan perusahaan PTC tersebut..
Contoh Bisnis PTC :
· Easy PTC Cash
Namun Bisnis PTC ini banyak yang scam atau penipuan dalam artian tidak membayar, jadi carilah informasi referensi Bisnis PTC cari informasi PTC tersebut Scam atau bukannya.
d. Media facebook.
· CafePress - dengan aplikasi ini teman bisa menjual apapun pada profil teman
· e3buy Auction - aplikasi ini bisa bekerja dengan e3buy auction jadi teman dapat menambah auctions ke profil teman sebagaimana sebuah toko online.
· eBay - dengan aplikasi ini teman juga dapat menjual apapun kepada semua orang di facebook.
· FlameTunes - jika teman seorang musisi, ini aplikasi yang tepat buat teman. sekarang teman dapat menjual karya musik teman sendiri.
· Garage Sale - aplikasi ini berasosiasi dengan Buy.com, yang mengizinkan teman menjual apapun kepada teman-teman teman.
· Lemonade - bekerja hampir sama dengan web utamanya, Lemonade.com. silahkan pilih item yang teman suka, tambah widget ke profil teman, dan teman akan menerima komisi dari barang yang berhasil teman jual.
· Music Blaster - aplikasi ini bekerja dengan BlastMyMusic. promosikan melalui profil teman dan teman akan menerima komisi 5% dari penjualan musik.
· My Merch Store - berkaitan dengan produk Zazzle, teman dapat menjual item mereka di profil teman.
· Shopit - aplikasi ini mengizinkan teman membuat toko online dan bersiaplah menjual item ke teman-teman.
3. WARALABA / FRANCHISING
Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan.Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah,Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah(PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut:
- Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
- Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
- Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
- Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
- Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia).
Tingkat pengembalian
Tingkat pengembalian yang layak dari sebuah waralaba adalah minimum 15 persen dari nilai.
Jenis Usaha Potensial Franchise / Waralaba
1. Produk dan Jasa Otomotif.
2. Bantuan dan Jasa Bisnis
3. Produk dan Jasa Konstruksi.
4. Jasa Pendidikan
5. Rekreasi dan Hiburan.
6. Fast food dan Take Away (Makanan siap saji).
7. Food Stalls (Stan Makanan).
8. Perawatan Kesehatan.
9. Jasa membersihkan
10. Retailing (Eceran).
· Di Indonesia waralaba yang berkembang pesat dan masih sangat menguntungkan adalah waralaba di bidang makanan (Wong Solo, Sapo Oriental, CFC, Hip Hop, Red Crispy, Papa Rons dan masih banyak merek lainnya).
· Waralaba berbentuk retail mini outlet (Indomaret, Yomart, AlfaMart) banyak menyebar ke pelosok kampung dan pemukiman padat penduduk.
· Di bidang Telematika atau Information & Communication Technology , juga mulai diminati pada 3 tahun terakhir ini berkembang beberapa bidang waralaba seperti distribusi tinta printer refill/cartridge (Inke, X4Print, Veneta dll) , pendidikan komputer (Widyaloka, Binus) , distribusi peralatan komputer ( Micronics Distribution) , Warnet/ NetCafe (Multiplus, Java NetCafe, Net Ezy) , Kantor Konsultan Solusi JSI , dll.
· Yang juga menguntungkan adalah waralaba di bidang pendidikan(Science Buddies, ITutorNet, Primagama, Sinotif) , terutama taman bermain(SuperKids) dan taman kanak-kanak(FastractKids, Kids2success , Townfor Kids) , Pendidikan Bahasa Inggris (EF/English First, ILP, Direct English), dll.
· Perkembangan merek dan waralaba dalam negeri cukup pesat dan pada pameran pameran franchise di tanah air terlihat banyak merek merek nasional Indonesia bersaing dengan merek global dan regional.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli waralaba:
- Apakah Waralaba memang pas untuk anda? setiap tahunnya semakin banyak orang yang bermimpi keluar dari rutinitas 8 pagi – 5 sore dan memiliki sebuah sistem bisnis sendiri (baik self employed atau business owner). Meski begitu namanya membangun bisnis bisa menjadi proses menakutkan. Membangun bisnis dapat dikatakan suatu hal yang memerlukan konsentrasi, fokus dan persistensi yang tinggi.
- Waralaba sering dilihat sebagai bisnis yang lebih kecil risikonya. Waralaba memberikan peluang Anda membuka bisnis sendiri dengan dukungan dan back up dari pewaralaba. Namun waralaba tidak selalu cocok bagi semua orang.
- Apakah waralaba merupakan pilihan menarik bagi anda? Waralaba adalah sebuah pilihan yang menarik bagi pebisnis pemula, karena waralaba memungkinkan anda menanamkan uang dalam sebuah sistem yang sudah mapan, telah dicoba dan teruji, dan terbukti keberhasilannya. Namun bagi pebisnis yang sudah malang melintang di dunia wirausaha, mungkin tawaran waralaba sudah tidak begitu menarik lagi.
- Waralaba bukan garansi sukses. Seperti disinggung di bagian atas, apalagi di Indonesia, tingkat kegagalan waralaba masih cukup tinggi, namun demikian sebagai investor waralaba anda akan mendapatkan bantuan dari pewaralaba. Meski demikian Anda tetap perlu memotivasi diri, memiliki gerak dan komitmen kerja keras untuk membangun bisnis yang sukses. Waralaba bukanlah garansi kesuksesan. Meskipun satu tingkatan keberhasilan sudah tercapai, diperlukan kerja keras agar bisa mempertahankan profitabilitas.
- Jika anda memutuskan langsung terjun ke bisnis, persiapkan mental dengan matang, karena ada perbedaan suasana antara “ketidakpastian” di dunia bisnis dan ‘zona nyaman’ di dunia karyawan dengan gaji bulanan yang pasti dan rutin.
- Macam-macam tingkat investasi di dunia waralaba bermacam-macam. Sesuaikan pilihan dengan kemampuan keuangan anda, jangan melebihi kemampuan. Biasanya franchisor akan memberikan informasi seputar kinerja franchisee lainnya sebagai gambaran. Namun, tentu saja ini bukan garansi bagi kesuksesan. Anda perlu meneliti sendiri bisnis yang potensial di sekitar Anda dan bila perlu mencari bantuan profesional dalam membuat proyeksi keuangan. Kalau bisa bicaralah dengan franchisee lain yang membeli waralaba tersebut, bagaimana sistemnya, supportnya, proyeksi keuangannya, potensinya, dll.
Beberapa pertimbangan dalam memilih / membeli franchise atau waralaba antara lain:
1. Apakah merek-nya sudah terkenal dan memiliki image positif di pasar. Karena, membeli franchise bukan hanya sekedar membeli sistem, tetapi merek. Seandainya mereknya belum terkenal, sulit bagi kita untuk memperoleh omzet maksimal karena pasar belum aware terhadap merek franchise tersebut. Selain merek, juga produk dan sistem. Apakah produknya “mumpuni“, kalau produknya berupa makanan, apakah enak, apakah unik, apakah mudah dibuat atau tidak, apakah ada resep rahasia sehingga sulit di tiru pesaing.
2. Siapa di belakang layar. Nah ini juga perlu kita cari tahu, siapa pengembang dibalik nama franchise yang di jual tersbut. Hal ini ibarat kita membeli rumah/ apartemen, tentu kita juga harus melihat kredibilitas pengembang perumahan yang dijual. demikian juga dengan membeli waralaba, jika perlu juga cari informasi tentang pemilik/ pengembang franchise tersebut. Apakah franchisor yang kita minati merupakan perusahaan yang sukses dan kuat, Franchisor wajib memberikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kepada calon pembeli hak waralabanya. Laporan tersebut dapat membrikan informasi keadaan keuangan perusahaan tersebut untuk periode 3 tahun.
3. Tempat. Tempat usaha yang kita pilih mutlak harus staretegis, ramai dan mudah diakses dari mana saja, tempat parkir harus luas. JIka anda melihat tempat usaha McDonnald, kebanyakan berada di tempat yang paling strategis, di belahan dunia manapun, diperempatan jalan, pokoknya tempatnya paling strategis. Maknya tak salah jika ada yang mengatakan bahwa bisnis mereka bukan burger, tetapi properti.
4. Lakukan riset secara umum tentang waralaba yang di incar. Pastikan anda melihat peluang di bidang bisnis yang akan dijalankan. Cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang waralaba yang diminati. Misalnya mencari tahu bagaimana tingkat penjualan, sistem support, kelemahan dan kelebihan waralaba tersebut dari franchisee lain yang sudah terlebih dahulu membeli dan menjalankan waralaba tersebut. pastikan waralaba tersebut memiliki bimbingan berkelanjutan dalam pengelolaan merek, pengawasan mutu, manajemen kepegawaian, bimbingan administrasi dan petunjuk teknis lainnya. Seringlah hadir dalam seminar dan pameran franchise untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dan perbandingan terbaik.
5. Pilihlah waralaba yang sesuai dengan hasrat dan minat anda, dan anda yakin waralaba tersebut akan menguntungkan dalam jangka panjang. Hindari memilih waralaba karena faktor “trend” semata-mata.
6. Pilihlah waralaba yang sesuai dengan modal anda. Beberapa bisnis waralaba ada yang mengalami kegagalan ditengah jalan karena kekurangan modal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan peluang keberhasilan, lebih baik untuk memiliki modal lebih dari yang disyaratkan franchisor. Disarankan untuk memiliki cadangan dana untuk modal kerja 6 bulan sampai 1 tahun ke depan.
7. Mungkin anda perlu meminta nasihat dari profesional (konsultan waralaba) untuk mendampingi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar