Senin, 11 April 2011

INVESTASI

                           INVESTASI

A.PENGERTIAN
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

B.PRODUK
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

C.BENTUK
D.RESIKO
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.
Secara umum investasi berarti penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi di masa yang akan datang. Dengan pengertian bahwa investasi adalah menempatkan modal atau dana pada suatu asset yang diharapkan akan memberikan hasil atau akan meningkatkan nilainya di masa yang akan datang. Dari sini, investasi berarti diawali dengan mengorbankan potensi konsumsi saat ini untuk mendapatkan peluang yang lebih baik atau besar di masa yang akan datang.
Berikut karakteristik investasi :
1. Modal sebagai penentu keputusan
2. Waktu yang tepat untuk mengambil keputusan
Karena investasi adalah hubungan keputusan pada pilihan keuangan atas modal/dana dengan waktu.
Macam-macam Investasi antara lain :
1. Real Investment
Real investment adalah investasi yang berhubungan dengan bisnis di sektor riil. Dimana aspek ini lebih didominasi oleh industri perbankan.
2. Financial Investment
Sementara Financial Investment adalah investasi yang dilakukan pada aspek keuangan. Seperti obligasi, saham, reksadana, dan pasar modal.
E.INVESTASI DI INDONESIA
Sampai saat ini pertumbuhan investasi di Indonesia sulit menembus level tujuh persen.menurut staf pengajar program Magister Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Dr. Muslimin Anwar mengatakan,tidak mengalami pertumbuhan signifikan, bahkan ada kecenderungan mengalami penurunan dari 3,51 persen pada semester I menjadi 2,5 persen pada semester kedua.
Kondisi ini disebabkan karena masih belum membaiknya prospek pertumbuhan ekonomi dunia dan juga domestik yang mendorong investor untuk menunda keputusan investasinya. Hal ini ditunjukkan oleh berbagai indikator seperti masih belum meningkatnya konsumsi semen dan impor barang modal secara signifikan, meskipun sejumlah pengusaha sudah mulai mengisi stok atau inventori mereka untuk kebutuhan konsumsi domestic.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan investasi sebesar tujuh persen pada akhir tahun ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi empat persen pada tahun ini.
Data Departemen Keuangan melaporkan pertumbuhan investasi diperkirakan sebesar 5,6 persen dan pertumbuhan ekonomi 4,1 persen pada semester I tahun ini.

Sementara pada semester kedua 2009 diperkirakan pertumbuhan ekonomi 4,6 persen yang didukung oleh pertumbuhan investasi yang diperkirakan 9,2 persen.

Selama 2009, pertumbuhan ekonomi ditargetkan 4,3 persen dengan dukungan pertumbuhan investasi 7,4 persen.

Sumber :
1.       id.wikipedia.org/wiki/Investasi

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar